Newest Post
// Posted by :Soth
// On :Sabtu, 25 April 2015
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.
Google
dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o”
akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh
Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta
membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka
0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata
Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya.
Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah
pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu.
Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan
akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid
(23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut
sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang
berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka
justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu
tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh
kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi
dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian
pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub.
Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman
kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana
mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di
Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak
memiliki waktu yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana
berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas
nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum
didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak
mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan
Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari
investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat
hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan
Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di
Menlo Park, California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan
menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google
meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan
tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang
santai.
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor
satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai
sekitar 10 ribu orang.
Posting Komentar